Olah Oleh Raminten

10 Tips Liburan Hemat ke Jogja

tips liburan ke Jogja hemat

Banyak wisatawan datang ke Jogja dengan semangat, tapi pulang-pulang malah bawa cerita: duit habis di Malioboro, foto doang sama Tugu, tapi lupa makan oseng mercon. Lho, kok iso? Jogja itu murah, ramah, dan penuh kenangan, asal tahu cara menikmatinya dengan cerdas. Nah, biar kamu nggak jadi korban “liburan boros ala wisatawan pemula”, simak tips ini.

1. Pilih Waktu Liburan yang Tepat

Liburan ke Jogja pas long weekend itu sama aja kayak masuk pasar malam: rame, mahal, capek. Kalau bisa, datanglah di weekday atau musim kemarau (Juni–Agustus) biar cuaca cerah dan tempat wisata lebih lega.

2. Tentukan Transportasi Sesuai Budget

Kereta Api → pilihan favorit backpacker. Dari Jakarta bisa mulai Rp150.000.
Pesawat → lebih cepat, sering ada promo.
Sewa Motor → sekitar Rp70.000 per hari, cocok buat keliling kota dan Gunung Kidul.
Tips: hindari taksi bandara, ongkosnya bisa lebih mahal dari tiket pesawatmu.

3. Cari Penginapan Ramah Kantong

Jogja punya semua tipe penginapan:
Homestay dan guest house di dekat Malioboro (Rp100–200 ribu per malam).
Hotel unik di pinggir kota (Rp300 ribuan).
Villa di Kaliurang atau Gunung Kidul (Rp500 ribuan, cocok untuk rombongan).

4. Buat Itinerary 3 Hari 2 Malam

Kalau liburan ke Jogja cuma sebentar, jangan panik. Ini itinerary cerdas:
Hari 1: Tugu Jogja – Malioboro – Keraton – Alun-Alun Kidul (naik sepeda lampu).
Hari 2: Lava Tour Merapi – Goa Pindul – Pantai Gunung Kidul.
Hari 3: Taman Sari – belanja batik – mampir oleh-oleh sebelum pulang.

5. Makan di Angkringan, Bukan Restoran Fancy

Nasi kucing Rp5.000, sate usus Rp2.000, teh hangat Rp3.000. Total Rp10 ribu sudah bikin kenyang. Itu Jogja! Kalau mau gaya, silakan ke café hits, tapi ingat: Jogja itu dinikmati dengan sederhana.

6. Cobain Kuliner Wajib Jogja

  • Gudeg manis legendaris.
  • Sate Klathak khas Imogiri.
  • Oseng mercon pedesnya jos.
  • Kopi jos dengan arang panas.
  • Camilan manis seperti geplak dan bakpia.

7. Gunakan Transportasi Lokal

Becak dan andong itu bukan sekadar transportasi, tapi bagian dari cerita Jogja. Coba sekali aja, biar ada kenangan yang otentik. Duduk di becak sambil menikmati semilir angin sore Malioboro, melihat kehidupan kota berjalan pelan, akan bikin kamu merasa jadi bagian dari Jogja, bukan sekadar tamu.

Tarifnya pun bersahabat, sekitar Rp20.000–Rp30.000 untuk jarak dekat. Dan jangan lupa, ngobrollah sebentar dengan abang becak atau kusir andong. Mereka sering punya cerita lucu atau nasihat hidup yang sederhana tapi ngena.

8. Belanja Bijak di Malioboro

Malioboro itu surganya belanja, tapi hati-hati, bisa kalap. Tipsnya:

  • Bawa uang cash terbatas.
  • Tawar harga dengan sopan.
  • Fokus beli batik, kaos, atau aksesoris kecil.

Kalau kamu pengin suasana belanja yang lebih nyaman, adem, dan nggak sumpek, bisa mampir ke Hamzah Batik, pusat batik legendaris di area Malioboro yang lebih tertata. Di sana kamu bisa belanja sambil ngopi atau ngerokok santai di area terbuka tanpa berdesakan. Suasananya tenang, adem, dan tetap khas Jogja, cocok buat kamu yang ingin menikmati belanja dengan cara lebih santai.

Dan setelah puas belanja batik serta ngopi santai di kawasan itu, lanjutkan perjalanan sedikit ke arah Ngampilan. Di sana ada Olah Oleh Raminten, pusat oleh-oleh khas Jogja yang siap lengkapi perjalananmu dengan camilan, jamu, gudeg kaleng, dan berbagai kenangan manis untuk dibawa pulang.

9. Nikmati Jogja dengan Santai

Jogja itu bukan kota untuk buru-buru. Kalau kamu kejar-kejaran itinerary kayak lomba Amazing Race, nanti malah capek. Lebih baik pilih 3–4 destinasi utama, sisanya nikmati suasana kota, ngobrol sama warga, dan seruput kopi di pinggir jalan.

10. Jangan Pulang Tanpa Oleh-Oleh

Liburanmu belum lengkap tanpa bawa pulang Jogja. Tapi seringnya wisatawan salah langkah, keliling banyak toko, buang waktu, dan bingung pilih.

Solusinya: Olah Oleh Raminten
📍 Lokasi: Ngampilan, dekat Malioboro
🕗 Jam buka: 24 Jam
🎁 Isi lengkap: bakpia Pathok dan Kukus, gudeg kaleng, batik, jamu, herbal, dan camilan khas Jogja.
Satu atap, semua ada. Jadi pulangmu nggak cuma bawa rindu, tapi juga Jogja yang ikut menempel di tasmu.

Jogja itu murah, manis, dan bikin nagih. Tapi kalau salah strategi, bisa jadi liburan boros dan nyesel. Dengan tips ini, kamu bisa nikmati Jogja dengan santai, hemat, tapi tetap penuh cerita. Dan ingat, sebelum pulang, mampirlah ke Olah Oleh Raminten. Karena Jogja bukan cuma untuk dikunjungi, tapi untuk dibawa pulang.

Scroll to Top